Produk dengan Probiotik untuk Bayi, Amankah dan Apa Manfaatnya?

Beberapa makanan kemasan untuk bayi dan balita ada yang mencantumhan probiotik sebagai suplemen. Tidak seperti vitamin dan mineral yang secara umum sudah diketahui manfaatnya, masih banyak orang tua yang tidak familiar dengan probiotik untuk bayi.

Mungkin Anda pernah berpikir, mengapa perlu suplemen probiotik? Setelah membaca pengertiannya, amankah untuk bayi? Hingga perlukan dikonsumsi dan apa manfaatnya?

Oleh karena itu, artikel kali ini akan sedikit mengulas tentang probiotik, mulai dari pengertian dan manfaatnya berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan.

Probiotik untuk Bayi dan Manfaatnya

Probiotik dalam ilmu kesehatan dan sains diartikan sebagai mikroorganisme (kebanyakan berupa bakteri ‘baik) yang sudah ada dalam tubuh atau sengaja dimasukkan dan bermanfaat bagi kesehatan.

Secara alami, probiotik sudah terdapat dalam usus. Namun, sebagai salah satu jenis makhluk hidup, jumlahnya tidak selalu cukup sesuai dengan kebutuhan. Di sini, manusia menciptakan probiotik yang dikonsumsi untuk menjaga kesimbangan.

Setiap jenis probiotik, dalam hal ini ‘bakteri baik; mempunyai efek yang berbeda dalam tubuh manusia. Namun, studi yang dilakukan oleh The Royal Children Hospital Melbourne menyebutkan, mikroorganisme baik yang dimasukkan dalam tubuh bayi cukup aman. 

Meskipun demikian tidak dapat dipungkiri, beberapa bayi dapat saja mengalami masalah. Jadi orang tua harus mewaspadai jika bayi mengalami gejala negatif setelah mengkonsumsi probiotik.

Para peneliti sendiri sepakat, probiotik untuk bayi bermanfaat, antara lain:

  1. Mengatasi Kolik

Kolik adalah suatu kondisi di mana bayi menangis terus menerus selama minimal 3 jam.

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan National Centre for Biotechnology Information tahun 2018, tangisan mendadak bayi yang keras dan lama dapat diatasi dengan campuran probiotik.

  1. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan Bayi

Seperti orang dewasa, probiotik dalam usus bayi juga menjaga kesehatan saluran pencernaan. Berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri pathogen atau pembawa penyakit, seperti diare secara dini dapat dicegah.

Hal tersebut dibuktikan dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Clinica Chimica Acta.

  1. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh

Ketika saluran pencernaan lebih sehat, makanan bergizi akan terserap lebih baik. Akibat akhirnya, menurut studi yang diterbitkan jurnal PubMed, probiotik untuk bayi meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

Bayi dengan probiotik cukup di dalam tubuhnya cenderung lebih sehat daripada yang tidak.

  1. Memperbaiki Emosi Bayi

Meski orang tua menganggap bayi adalah manusia kecil tidak berdaya, dia juga mempunyai emosi yang mempengaruhi kondisi keseharian.

Nah, berdasarkan Riset of General Psychiatri, probiotik baik secara alami dan tidak dapat meningkatkan serotonin bayi. Hormon ini berguna memunculkan rasa senang, puas, dan mengatur nafsu makan dan tidur.

Cukup banyak ya, manfaat probiotik untuk bayi? Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi untuk mengkonsumsinya. Yang penting, selalu berkonsultasi dengan dokter dalam setiap kondisi. 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *