6 Kesalahan Pemakaian Oximeter yang Harus Dihindari

Oximeter saat ini menjadi alat medis mandiri yang sangat populer di kalangan masyarakat. Memiliki fungsi utama untuk mengukur kadar oksigen dalam darah, alat ini dianggap sangat membantu di masa pandemi seperti sekarang. Produk oximeter harga murah maupun mahal sama-sama bisa digunakan secara efektif asalkan kalibrasinya tepat. 

Kesalahan Pemakaian

Setiap produk oximeter tentu akan menunjukkan hasil yang tepat jika pemakaiannya juga benar. Pastikan untuk menghindari beberapa kesalahan yang sering terjadi selama menggunakan alat ini. Berikut adalah 6 kesalahan penggunaan oximeter yang sebaiknya dihindari:

  • Menggunakan Pewarna Kuku

Cara pemakaian oximeter adalah dengan memasukkan ujung jari ke dalam alat. Sangat disarankan untuk memastikan jari dan kuku dalam kondisi yang bersih. Menggunakan cat kuku saat mengukur kadar oksigen memakai oximeter adalah hal yang salah. Hal ini dapat menyebabkan alat kesulitan untuk bekerja karena ujung jari tidak menempel secara optimal.

  • Menggunakannya di Ruang Terang

Banyak orang memakai oximeter di sembarang tempat. Padahal perlu diketahui bahwa intensitas cahaya juga berpengaruh pada keakuratan alat ini dalam bekerja. Tidak disarankan untuk memakai oximeter di tempat yang terlalu terang atau cahaya berlebih. Lebih baik lakukan pengukuran di tempat yang redup untuk membuat alat ini bekerja secara optimal.

  • Salah Pilih Alat

Jika ingin mendapatkan hasil pengukuran yang akurat maka penting sekali untuk memilih alat yang tepat. Produk oximeter itu sendiri sangat beragam jenis dan mereknya. Baca kembali spesifikasi produk untuk menemukan produk terbaik yang hasilnya akurat. Oximeter harga mahal belum tentu bisa akurat, jadi pertimbangkan kembali dan cari banyak rekomendasi. 

  • Terlalu banyak Bergerak

Kesalahan lain dalam pemakaian oximeter ialah terlalu banyak bergerak saat dilakukan pengukuran. Pergerakan yang berlebih dapat mengganggu alat saat bekerja. Pengukuran jadi tidak akurat karena adanya guncangan. Jadi, pastikan untuk diam sejenak selama oximeter mendeteksi kadar oksigen dalam darah Anda.

  • Tidak Melakukan Perhitungan Ulang

Biasanya orang merasa cukup setelah melakukan sekali pengukuran memakai oximeter. Padahal disarankan untuk mengulangi pengukuran apabila memang dirasa hasilnya meragukan. Pengulangan pengukuran ini dapat membantu Anda mengetahui apakah memang hasilnya akurat. Jika hasil dua kali pengukuran terpaut jauh maka bisa dilakukan pengukuran ketiga sebagai perbandingan. 

  • Tidak Memberikan Selisih Perhitungan

Kesalahan berikutnya adalah tidak memberi selisih saat menghitung hasil oximeter. Seharusnya ketika didapatkan hasil pengukuran, Anda menghitungnya dengan nilai selisih 2%. Misalnya, jika hasil angka yang terlihat adalah 94% maka anggap hasil sebenarnya pada rentang 92-96%.

Itulah 6 kesalahan pemakaian oximeter yang seharusnya dihindari. Beli produk oximeter harga sesuai bujet dan pastikan kualitasnya terjamin. Pastikan melakukan pengukuran sesuai petunjuk pemakaian produk untuk memperoleh hasil yang akurat dan bisa dijadikan acuan untuk meminta tindakan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *